Rabu, 28 Desember 2011

Pencegahan Kanker Usus Besar


Sayangnya, kanker-kanker usus besar telah berlanjut jauh sebelum mereka terdeteksi. Pencegahan kanker usus besar yang paling efektif adalah deteksi dini dan pengangkatan dari polip-polip usus besar yang belum bersifat kanker sebelum mereka berubah menjadi bersifat kanker. Bahkan pada kasus-kasus dimana kanker telah berkembang, deteksi awal tetap masih memperbaiki secara signifikan kemungkinan dari suatu penyembuhan dengan pengangkatan kanker secara operasi sebelum penyakitnya menyebar ke organ-organ lain. Berbagai organisasi-organisasi kesehatan dunia telah menyarankan petunjuk-petunjuk screening secara umum.

Pemeriksaan Rektum Dengan Jari Dan Tes Darah Yang Tersembunyi Dari Feces

Adalah direkomendasikan bahwa semua individu-individu yang umurnya lebih dari 40 tahun mempunyai pemeriksaan-pemeriksaan rektum dengan jari setiap tahun dan fecesnya diperiksa untuk darah yang tersembunyi. Sewaktu pemeriksaan rektum dengan jari, dokter memasukkan suatu jari yang disarungi kedalam rektum untuk merasakan pertumbuhan-pertumbuhan yang abnormal. Contoh-contoh feces dapat diperoleh untuk memeriksa darah yang tersembunyi (occult blood). Kelenjar prostat dapat diperiksa pada saat yang bersamaan.
Suatu tes screening yang penting untuk kanker-kanker dan polip-polip kolorektal adalah tes darah tersembunyi dari feces. Tumor-tumor dari usus besar dan rektum cenderung berdarah pelan-pelan kedalam feces. Jumlah yang kecil dari darah yang tercampur kedalam feces biasanya tidak terlihat oleh mata yang telanjang. Tes-tes darah tersembunyi feces yang umumnya digunakan bersandar pada perubahan-perubahan (konversi) warna kimia untuk mendeteksi jumlah-jumlah yang mikroskopik (sangat kecil) dari darah. Tes-tes ini adalah kedua-duanya menyenangkan dan tidak mahal. Suatu jumlah kecil dari contoh feces dicoreng pada suatu kartu yang khusus untuk tes darah tersembunyi. Biasanya, tiga kartu-kartu feces yang berurutan dikumpulkan. Seseorang yang tes-tesnya positif untuk darah yang tersembunyi di feces mempunai suatu kemungkinan dari 30% sampai 45% mempunyai suatu polip usus besar dan suatu kemungkinan dari 3% sampai 5% mempunyai suatu kanker usus besar. Kanker-kanker usus besar yang ditemukan dibawah keadaan-keadaan ini cenderung adalah awal (dini) dan mempunyai suatu prognosis jangka panjang yang lebih baik.
Adalah penting untuk mengingat bahwa mempunyai feces yang dites positif untuk darah yang tersembunyi tidak perlu berarti orang itu mempunyai kanker usus besar. Banyak kondisi-kondisi lain dapat menyebabkan darah yang tersembunyi di feces. Bagaimanapun, pasien-pasien dengan suatu darah yang tersembunyi di feces harus menjalankan evaluasi-evaluasi lebih jauh melibatkan barium enema x-rays, colonoscopies, dan tes-tes lainnya untuk mengeluarkan/meniadakan kanker usus besar, dan untuk menerangkan sumber perdarahan. Adalah juga penting untuk menyadari bahwa feces yang telah dites negatif untuk darah yang tersembunyi tidak berarti ketidakhadiran dari polip-polip dan kanker kolorektal. Bahkan dibwah kondisi-kondisi tes yang ideal, paling sedkit 20% dari kanker-kanker usus besar dapat luput dari sceening darah yang tersembunyi dari feces. Banyak pasien-pasien dengan polip-polip usus besar diperiksa negatif untuk darah yang tersembunyi dari feces. Pada pasien-pasien yang dicurigai mempunyai tumor-tumor usus besar, dan pada mereka-mereka dengan faktor-faktor risiko tinggi mengembangkan polip-polip dan kanker kolorektal, sigmoidoscopies yang lentur atau screening colonoscopies dilakukan bahkan jika tes-tes darah yang tersembunyi dari feces adalah negatif.

Flexible sigmoidoscopy dan colonoscopy

Mulai pada umur 50 tahun, suatu tes-tes screening flexible sigmoidoscopydirekomendasikan setaiap tiga sampai lima tahun. Flexible sigmoidoscopy adalah suatu pemeriksaan dari rektum dan usus besar yang lebih bawah menggunakan suatu tabung penglihat (suatu versi pendek dari colonoscopy). Studi-studi akhir ini telah menunjukan bahwa penggunaan screening flexible sigmoidoscopy dapat mengurangi kematian dari kanker usus besar. Ini adalah hasil dari pedeteksian polip-polip atau kanker-kanker dini pada orang-orang tanpa gejala-gejala. Jika sebuah polip atau kanker ditemukan, suatu colonoscopy yang komplit direkomendasikan. Kebanyakan dari polip-polip usus besar dapat diangkat sepenuhnya oleh colonoscopy tanpa operasi terbuka. Baru-baru ini dokter-dokter merekomendasikan screening colonoscopies sebagai gantinya screening flexible sigmoidoscopies untuk individu-individu yang sehat mulai pada umur 50-55 tahun.
Pasien-pasien denga suatu risiko tinggi mengembangkan kanker kolorektal dapat menjalankan colonoscopies mulai pada umur-umur lebih muda dari 50 tahun. Contohnya, pasien-pasien dengan sejarah kanker usus besar keluarga direkomendasikan untuk memulai screening colonoscopies pada suatu umur yang 10 tahun sebelum kanker usus besar paling awal yang didiagnosis pada seorang saudara tingkat satu, atau lima tahun lebih awal dari polip usus besar sebelum bersifat kanker yang paling awal ditemukan pada seorang saudara tingkat satu. Pasien-pasien dengan sindrom-sindrom kanker usus besar warisan seperti FAP, AFAP, HNPCC, dan MYH direkomendasikan memulai colonoscopies lebih awal. Rekomendasi-rekomendasi berbeda tergantung dari kerusakan genetik, contohnya pada FAP; colonoscopies dapat mulai sewaktu umur-umur belasan untuk mencari perkembangan polip-polip usus besar. Pasien-pasien dengan suatu sejarah sebelumnya dari polip-polip atau kanker usus besar dapat juga menjalankan colonoscopies untuk meniadakan terjadinya kembali. Pasien-pasien dengan suatu sejarah panjang (lebih besar dari 10 tahun) dari radang borok usus besar yang kronis (chronic ulcerative colitis) mempunyai suatu peningkatan kanker usus besar, dan harus mempunyai colonoscopies secara teratur untuk mencari perubahan-perubahan sebelum bersifat kanker (precancerous changes) pada lapisan usus besar.

Konsulatasi Dan Tes Genetik

Tes-tes darah sekarang tersedia untuk memeriksa sindrom-sindrom kanker usus besar warisan FAP, AFAP, MYH, dan HNPCC. Keluarga-keluarga dengan berbagai anggota-anggota yang mempunyai kanker-kanker usus besar, anggota-anggota dengan berbagai polip-polip usus besar, anggota-anggota yang mempunyai kanker-kanker pada umur-umur muda, dan mempunyai kanker-kanker lain seperti kanker-kanker ureters, kandungan (uterus), duodenum (usus dua bela jari), dan lain-lain harus dirujuk pada konsultasi genetik yang kemungkinan diikuiti oleh tes-tes genetik. Tes-tes genetik tanpa konsulatasi sebelumnya tidak dianjurkan karena pendidikan keluarga yang ekstensif yang terlibat dan sifat yang ruwet dari menginterpretasikan hasil-hasil tes.
Keuntungan-keuntungan dari konsultasi genetik yang diikuti oleh tes-tes genetik termasuk: (1) mengidentifikasi anggota-anggota keluarga yang berisiko tinggi mengembangkan kanker usus besar untuk memulai colonoscopies lebih awal; (2) mengidentifikasi anggota-anggota berisiko tinggi sehingga screening dapat mulai untuk mencegah kanker-kanker lain seperti tes-tes ultrasound untuk kanker kandungan, pemeriksaan-pemeriksaan urin untuk kanker ureter, dan endoscopies atas untuk kanker-kanker perut dan usus dua belas jari (duodenum); dan (3) mengurangi kekhwatiran untuk anggota-anggota yang tesnya negatif untuk kerusakan-kerusakn genetik warisan.

Diet dan Kanker Usus Besar Untuk mencegah Kanker Usus Besar

Orang-orang dapat merubah kebiasaan-kebiasaan makan mereka dengan mengurangi masukan lemak dan meningkatkan serat pada diet (makanan) mereka. Sumber-sumber utama dari lemak adalah daging, telur-telur, produk-produk susu, salad dressings, dan minyak-minyakyang digunakan untuk masak. Serat adalah bagian dari materi tanaman yang tidak dapat larut dan tidak dapat dicerna yang hadir dalam buah-buhan, sayur-sayuran, dan roti-roti whole-grain dan gandum-gandum. Adalah didalilka bahwa serat yang tinggi didalam diet menjurus pada penciptaan dari feces-feces yang besar sekali ukurannya yang dapat membersihkan usus-usus dari karsinogen-karsinogen yang berpotensi. Sebagai tambahan, serat menjurus pada transit yang lebih cepat dari feces melalui usus, jadi mengizinkan lebih sedikit waktu untuk suatu karsinogen yang berpotesi untuk bereaksi dengan lapisan usus.

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut