Gejala-gejala kanker usus besar adalah banyak dan tidak spesifik. Mereka termasuk kelelahan, kelemahan, sesak napas, perubahan-perubahan pada kebiasaan-kebiasaan usus besar, feces-feces yang sempit (kecil), diare atau sembelit, darah merah atau hitam pada feces, kehilangan berat badan, sakit perut, kejang-kejang, atau kembung. Kondisi-kondisi lain seperti irritable bowel syndrome (usus besar yang kejang), ulcerative colitis, penyakit Crohn, diverticulosis, dan penyakit bisul perut (peptic ulcer) dapat mempunyai gejala-gejala yang meniru kanker kolorektal.
Kanker usus besar dapat hadir untuk beberapa tahun sebelum gejala-gejalanya berkembang. Gejala-gejalanya bervariasi menurut dimana didalam usus besar tumornya berlokasi. Usus besar kanan adalah luas (lapang), dan kanker-kanker dari usus besar kanan dapat tumbuh ke ukuran-ukuran besar sebelum mereka menyebaban gejala-gejala perut manapun. Secara khas, kanker-kanker usus besar sebelah kanan menyebabkan anemia yang kekurangan zat besi (iron deficiency anemia) disebabkan oleh hilangnya darah secara perlahan melalui suatu periode waktu yang panjang. Anemia kekurangan zat besi (iron deficiency anemia) menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan sesak napas. Usus besar kiri adalah lebih sempit daripada usus besar kanan. Oleh karenanya, kanker-kanker dari usus besar kiri lebih mungkin menyebabkan halangan usus besar sebagian atau sepenuhnya. Kanker-kanker yang menyebabkan halangan usus besar sebagian dapat menyebabkan gejala-gejala sembelit, feces yang sempit, diare, nyeri-nyeri perut, kejang-kejang, dan kembung. Darah merah yang terang pada feces mungkin juga mengindikasikan suatu pertumbuhan dekat akhir dari usus besar kiri atau rektum.
0 komentar:
Posting Komentar