Obat Herbal Kanker Kulit dengan Menggunakan XAMthone Plus Ekstrak Kulit Manggis
Meski secara visual gejala kanker kulit
mudah dideteksi, tetap saja banyak penderita yang terlambat dalam
pengobatannya. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang menganggap sama
semua noda atau tahi lalat. Padahal ada beberapa kriteria noda hitam
atau tahi lalat yang patut dicurigai sebagai kanker kulit.
Orang yang bekerja di bawah sinar matahari langsung, memiliki resiko kanker kulit lebih tinggi dibanding mereka yang lebih sedikit terpapar sinar matahari.
Gejala Kanker Kulit
Sebagaimana kanker pada umumnya, kanker kulit tidak menimbulkan rasa sakit serius sebelum diderita pada stadium akut. Oleh karenanya kita perlu waspada dengan mengenali gejala kanker kulit.
• Noda atau tahi lalat tersebut baru muncul dan bukan bawaan sejak lahir.
• Bentuknya asimetris atau tidak beraturan.
• Keberadaan noda hitam dan tahi lalat tersebut menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
• Antara tahi lalat atau noda hitam tidak ada garis jelas dengan daerah di sekitanya dan warna tepinya cenderung samar.
• Warnanya, jika tidak hitam atau coklat tapi cenderung kemerahan.
• Tahi lalat atau noda hitam tersebut terus tumbuh hingga lebih dari setengah sentimeter.
Dı sampıng cırı-cırı dı atas, gejala kanker kulit
bisa juga berupa kulit yang kasar dan nampak seperti bekas luka. Jika
terdapat tahi lalat atau noda hitam dengan ciri-ciri di atas segera
periksakan diri ke dokter. Deteksi dini gejala kanker kulit akan
memudahkan proses penyembuhannya karena dıtanganı sejak awal.
Bagaimana cara mengurangi risiko kanker kulit?
Ada beberapa langkah yang telah
direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology dan Skin Cancer
Foundation untuk mengurangi resiko kanker kulit :
1. Minimalkan expose dengan sinar matahari pada tengah hari, antara jam 10.00 (pagi) hingga jam 03.00 (sore).
2. Pakailah sunscreen dengan sedikitnya SPF-15 atau lebih tinggi ke seluruh bagian tubuh yang ter-expose sinar matahari.
3. Oleskan lagi sunscreen setiap 2 jam, bahkan saat cuaca mendung sekalipun. Ulangi setelah berenang atau berkeringat.
4. Pakailah pakaian yang menutupi tubuh
dan wajah (topi juga dianjurkan sebagai pelengkap untuk menutup dua
bagian sekaligus, yaitu wajah dan leher).
5. Hindari expose dengan radiasi ultraviolet pada lampu.
6. Lindungi anak-anak dari paparan sinar matahari yang sangat menyengat pada jam 10.00 (pagi) hingga jam 03.00 (sore).
7. Gunakan sunscreen hanya untuk anak
usia 6 bulan ke atas. Anak-anak usia 6 bulan ke bawah harus dihindarkan
dari paparan sinar pada jam-jam ini.
0 komentar:
Posting Komentar